PENTINGNYA ILMU MENDAPATKAN UANG
Uang bisa datang dan pergi. Sangat cepat. Lebih cepat daripada angin. Karena itulah, yang paling penting adalah ilmu mendapatkan uang. BUKAN uang itu sendiri. Maksudnya?
Misal, Anda punya saudara atau sahabat. Saat Anda punya uang, lalu Anda membantunya terus-menerus dengan uang, apakah itu baik? Membantunya terus-menerus dengan fasiltas, apakah itu baik? Sebelum menjawab, coba renungkan dulu tenang-tenang.
Begini. Fasilitas demi fasilitas kalau kita berikan, hati-hati, ini bisa memanjakan saudara kita atau sahabat kita. Bahkan melemahkan potensinya. Nggak baik. Namanya manusia, begitu merasa nyaman, kemungkinan besar akan melemah potensinya.
Maka, kalau memang Anda peduli dan sayang sama dia, persiapkan dia. Gembleng dia. Ajari dia. Ilmu tentang uang. Di mana uang berada dan bagaimana cara mendapatkan uang. BUKAN terus-menerus memberinya uang.
Misal, adik Anda atau ponakan Anda masih kuliah. Anda bantu uang kuliahnya, itu masih wajar. Apalagi kalau orangtua Anda sudah tidak mampu. Tapi, bantu sekadarnya. Yup, sekedarnya. Nggak berlebihan.
Perlakuan terhadap saudara beda dengan orangtua. Beda. Orangtua boleh dimanjakan. Saudara mah jangan.
Terus, terhadap saudara, apa yang lebih penting, yang benar-benar penting? Gembleng dia. Ajari dia. Ilmu tentang uang. Bukan memanjakannya dengan uang. Sekali lagi, uang bisa datang dan pergi. Cepat sekali.
Karena itulah, yang paling penting adalah ilmu mendapatkan uang. Bukan uang itu sendiri. Kesimpulan, sekiranya Anda sudah sukses, bantu orang-orang yang Anda cintai dengan ilmu yang banyak dan uang yang sekedarnya. Jangan terbalik.
Misal, Anda punya saudara atau sahabat. Saat Anda punya uang, lalu Anda membantunya terus-menerus dengan uang, apakah itu baik? Membantunya terus-menerus dengan fasiltas, apakah itu baik? Sebelum menjawab, coba renungkan dulu tenang-tenang.
Begini. Fasilitas demi fasilitas kalau kita berikan, hati-hati, ini bisa memanjakan saudara kita atau sahabat kita. Bahkan melemahkan potensinya. Nggak baik. Namanya manusia, begitu merasa nyaman, kemungkinan besar akan melemah potensinya.
Maka, kalau memang Anda peduli dan sayang sama dia, persiapkan dia. Gembleng dia. Ajari dia. Ilmu tentang uang. Di mana uang berada dan bagaimana cara mendapatkan uang. BUKAN terus-menerus memberinya uang.
Misal, adik Anda atau ponakan Anda masih kuliah. Anda bantu uang kuliahnya, itu masih wajar. Apalagi kalau orangtua Anda sudah tidak mampu. Tapi, bantu sekadarnya. Yup, sekedarnya. Nggak berlebihan.
Perlakuan terhadap saudara beda dengan orangtua. Beda. Orangtua boleh dimanjakan. Saudara mah jangan.
Terus, terhadap saudara, apa yang lebih penting, yang benar-benar penting? Gembleng dia. Ajari dia. Ilmu tentang uang. Bukan memanjakannya dengan uang. Sekali lagi, uang bisa datang dan pergi. Cepat sekali.
Karena itulah, yang paling penting adalah ilmu mendapatkan uang. Bukan uang itu sendiri. Kesimpulan, sekiranya Anda sudah sukses, bantu orang-orang yang Anda cintai dengan ilmu yang banyak dan uang yang sekedarnya. Jangan terbalik.
Sumber: Ippho Sentosa @IpphoRight
Padang Pariaman, -- Januari 2019
@Amrhy_02