Layanan

1. Coaching (Program-program Coaching Kami dapat membantu Sauadara dan Tim Saudara untuk memberikan yang terbaik)

2. Consulting (Kami memiliki Spesialisasi yang mampu memberdayakan Bisnis dari sisi manusia untuk kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan)

3. Training (Program Training yang interaktif dan menarik dari kami dirancang untuk mengubah pola pikir dan membekali peserta dengan keterampilan baru)

4. Recriutment (Kami dapat membatu dalam mencari dan memilih orang terbaik untuk mendukung bisnis Saudara bergerak maju)

Tuesday, January 15, 2019

ILMU MENDAPATKAN UANG LEBIH PENTING DARI UANG ITU SENDIRI


PENTINGNYA ILMU MENDAPATKAN UANG

Uang bisa datang dan pergi. Sangat cepat. Lebih cepat daripada angin. Karena itulah, yang paling penting adalah ilmu mendapatkan uang. BUKAN uang itu sendiri. Maksudnya?

Misal, Anda punya saudara atau sahabat. Saat Anda punya uang, lalu Anda membantunya terus-menerus dengan uang, apakah itu baik? Membantunya terus-menerus dengan fasiltas, apakah itu baik? Sebelum menjawab, coba renungkan dulu tenang-tenang.

Begini. Fasilitas demi fasilitas kalau kita berikan, hati-hati, ini bisa memanjakan saudara kita atau sahabat kita. Bahkan melemahkan potensinya. Nggak baik. Namanya manusia, begitu merasa nyaman, kemungkinan besar akan melemah potensinya.

Maka, kalau memang Anda peduli dan sayang sama dia, persiapkan dia. Gembleng dia. Ajari dia. Ilmu tentang uang. Di mana uang berada dan bagaimana cara mendapatkan uang. BUKAN terus-menerus memberinya uang.

Misal, adik Anda atau ponakan Anda masih kuliah. Anda bantu uang kuliahnya, itu masih wajar. Apalagi kalau orangtua Anda sudah tidak mampu. Tapi, bantu sekadarnya. Yup, sekedarnya. Nggak berlebihan.

Perlakuan terhadap saudara beda dengan orangtua. Beda. Orangtua boleh dimanjakan. Saudara mah jangan.

Terus, terhadap saudara, apa yang lebih penting, yang benar-benar penting? Gembleng dia. Ajari dia. Ilmu tentang uang. Bukan memanjakannya dengan uang. Sekali lagi, uang bisa datang dan pergi. Cepat sekali.

Karena itulah, yang paling penting adalah ilmu mendapatkan uang. Bukan uang itu sendiri. Kesimpulan, sekiranya Anda sudah sukses, bantu orang-orang yang Anda cintai dengan ilmu yang banyak dan uang yang sekedarnya. Jangan terbalik.

Sumber: Ippho Sentosa @IpphoRight

 
Padang Pariaman, -- Januari 2019
@Amrhy_02

Tuesday, January 1, 2019

Antusiasme dan Optimisme Pencapain Target

Sangat indah dan tak terlupakan. Itulah kesan saya terhadap seminar 'Langitkan Bisnismu' pada 30 Desember 2018 yang lalu di Ayana Midplaza. Turut hadir pula mitra-mitra saya. Alhamdulillah.

Di sana saya bicara soal target. Nah, saat saya bersikap 'rada keras' soal target kepada mitra-mitra saya, seringkali istri saya menegur saya. Mengingatkan.

Kata istri saya, "Kasihan mereka, Mas. Setiap bulan dikejar-kejar target terus. Gimana kalau bulan ini off dulu? Yang biasa-biasa aja."

Saya menjawabnya dengan pertanyaan, "Kalau target ini tercapai, kira-kira siapa yang diuntungkan? Kita (saya dan istri) atau mereka (mitra-mitra)?"

"Semua diuntungkan."

"Ya, betul. Tapi coba pikir baik-baik, siapa yang lebih diuntungkan? Kita atau mereka?"

"Hm. Mereka sih."

Akhirnya istri saya paham dengan sendirinya apa maksud dan tujuan saya. Ternyata penetapan target itu memang buat mereka. Ya, buat mereka. Mitra-mitra saya.

Kemudian saya sambung, "Kita sudah jadi pengusaha, alhamdulillah. Bahkan kata orang, kita ini pengusaha sukses. Lha, mereka? Jadi pengusaha, belum. Apalagi jadi pengusaha sukses. Padahal mereka mau bermitra dengan kita karena memang pengen dibimbing jadi pengusaha sukses."

Saya lanjutkan lagi, "Yang penting, dalam penetapan target itu bener-bener masuk akal dan bener-bener minim risiko." Nggak ngawang-ngawang. Nggak asal-asalan. Insya Allah mereka pasti bisa.

Istri saya pun mengangguk. Sepakat.

Pada akhirnya, mari kita sambut tahun 2019 ini dengan antusiasme dan optimisme terhadap pencapaian target. Semoga berkah berlimpah. Sekian dari saya, Ippho Santosa.



Sumber : IpphoRigh


Padang, -- Januari 2019
@Amrhy_02