Layanan

1. Coaching (Program-program Coaching Kami dapat membantu Sauadara dan Tim Saudara untuk memberikan yang terbaik)

2. Consulting (Kami memiliki Spesialisasi yang mampu memberdayakan Bisnis dari sisi manusia untuk kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan)

3. Training (Program Training yang interaktif dan menarik dari kami dirancang untuk mengubah pola pikir dan membekali peserta dengan keterampilan baru)

4. Recriutment (Kami dapat membatu dalam mencari dan memilih orang terbaik untuk mendukung bisnis Saudara bergerak maju)

Friday, October 12, 2018

Keep Learning! Reading to Changes Your Life



Sekotak Kata yang Mengubah Hidup

Pada bulan Juli 2018 lalu, pendiri Microsoft yang merupakan orang terkaya di dunia harus rela digeser oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos yang kini melompat ke posisi pertama. Total kekayaan Bezos sekarang berkisar dua ribu dua ratus lima puluh triliun rupiah. Benar-benar Zos! Tetapi kita jangan cuman melihat pencapaian yang ia raih saja, tapi lihat juga bagaimana pengorbanan yang ia lakukan sedari muda.

Ternyata Bezos adalah seorang pembelajar yang tidak pernah kenyang akan ilmu. Ia gemar sekali membaca. Bahkan, ia mengaku ada sebuah buku yang sangat memengaruhi hidupnya. Buku itu berjudul The Remains of The Day yang terbit tahun 1989. Saking terkagum-kagum dengan buku ini Bezos sampai berpesan,

“Jika Anda membaca salah satu buku favorit saya, The Remains of the Day, Anda akan tersadar jika selama ini hanya memanfaatkan sedikit sekali waktu dalam hidup untuk berpikir tentang langkah dan alternatif dalam hidup. Dari buku tersebut saya belajar tentang kehidupan dan penyesalan.”

Tidak cuma Bezos, jajaran milioner yang hidupnya berubah karena buku yang ia baca adalah Warren Buffet, orang ketiga terkaya di dunia. Suatu hari ia ditanya mengenai investasi terbaik apa yang pernah ia lakukan dalam hidup. Warren Buffet menjawab, “ Buku Public Speaking yang ditulis oleh Dale Carnegie! ” Orang-orang sukses dan kaya hampir dapat dipastikan selalu dikelilingi buku. Jika Bill Gates rata-rata membaca 50 buku lebih per tahun, sudah berapa buku yang Anda baca dari awal tahun sampai saat ini?

Keep Learning! Sahabatmu...



Bukittinggi, -- Oktober 2018
@Amrhy_02


Thursday, October 11, 2018

TIPS JADI PEBISNIS TANGGUH DAN TAHAN BANTING


JADILAH PEBISNIS YANG TANGGUH DAN TAHAN BANTING 
 
Saya sendiri masih percaya tidak satupun orang-orang sukses di dunia ini yang mudah putus asa dan mudah percaya akan sebuah ketidakmungkinan...
 
Bagi orang sukses, putus asa adalah hal yang "harus dijauhi sejauh jauhnya", layaknya menjauhi kenangan dengan “Sang Mantan” Hehehe. Bagi orang sukses, ketidakmungkinan hanyalah sebuah bahan bakar untuk membuat semua itu menjadi mungkin...
 
Apalagi...
Di jaman serba digital sekarang ini, semua bisa menjadi mungkin. Jika dulu kita merasa bahwa tidak mungkinlah ada yang bisa menggantikan manusia untuk saling chatting, saat ini facebook menghadirkan namanya chat bot messenger. 
 
Jika dulu kita tidak pernah kepikiran akan ada namanya sistem otomatis cek rekening bank, sekarang sudah banyak bot bertebaran dimana mana yang bisa bantuin kita cek rekening kita secara otomatis...
 
Hanya dua saja contohnya?
Kalau saya memberikan contoh semuanya, mungkin sampai tahun depan pun tulisan ini tidak akan selesai. Hahaha... 
 
Jadilah pebisnis/pedagang yang tahan banting dan tangguh. Itu wajib, jika anda mempunyai sebuah mimpi besar, mimpi apapun itu. Hehehe...
 
Jangan menjadi pebisnis yang menemukan sebuah kesulitan tertentu lalu mengeluh. Jangan menjadi seorang pebisnis yang memiliki mimpi besar namun ketika mendapatkan tantangan modal besar, sudah bilang "Duitku buat modal dikit banget dan tipis nih". Jangan seperti itu.
 
Janganlah sedikit sedikit bilang "Saya GapTek, Apa saya bisa sukses ya?". Bahwa semua orang sukses itu adalah orang yang tangguh itu benar, tapi saya tidak begitu yakin mereka semua tiba-tiba cerdas, dan pintar, bahkan mungkin di awali dengan GapTek juga, kan?
 
Janganlah jadi pebisnis yang gampang menyerah akan sebuah persaingan. Baru muncul pesaing baru langsung bilang "Yah, bakalan susah nih dapet pembeli. Saingannya nambah". Tanpa saingan, pebisnis hanyalah orang yang hanya muter-muter disitu situ aja. Gak akan ada perkembangan apapun. Mau?
 
Janganlah jadi pebisnis yang mengalami masalah kecil lalu mengumbarnya seakan akan menjadi masalah besar dan lalu menyerah begitu saja.
 
Saya masih percaya 1000% bahkan, bahwa orang-orang yang mudah untuk menyerah itu adalah orang-orang yang memiliki mental terpinggirkan, bahkan lebih terpinggirkan daripada orang orang GapTek yang selalu haus akan ilmu baru.
 
Gaptek?
Tidak ada orang GapTek, adanya orang yang mau belajar untuk tidak GapTek! 
 
Sudah tua?
Umur hanyalah sebuah angka. Ilmu tidak akan pernah menjadi tua! 
 
Tidak punya skill?
Semua yang mempunyai skill untuk berbisnis pun awalnya tanpa skill. Semua bukankah di awali seperti itu. 
 
Tidak punya modal?
Berbicara modal memang sulit dan pelik sekali. Namun, modal bukanlah masalah mutlak untuk anda mundur dari sebuah persaingan bisnis, kan? 
 
Tidak punya pengalaman?
Orang yang sukses dan sudah memiliki segudang pengalaman pun di awali dengan tanpa pengalaman. Semua hanyalah tentang seberapa banyak waktu yang di habiskan untuk belajar dan terus belajar. 
 
Saya gagal?
Bersyukurlah. Karena tanpa kegagalan anda hanyalah orang orang yang instan menerima sebuah kesuksesan, ketika menemui nama gagal, maka selesailah bisnisnya. Maka, bersyukurlah jika anda pernah gagal! 
 
Belajar, harus banyak membaca. Saya tidak suka membaca! Youtube masih dibuka lebar lebar, video pembelajaran bertebaran dimana mana. Tidak suka membaca belajarlah dari video. 
 
Saya malas!
Ya sudah jangan mimpi untuk jadi orang sukses. Karena tidak ada satupun orang sukses yang malas, apalagi malas untuk belajar dan ibadah.
 
Sekian dari saya kali ini, semoga bermanfaat...

 
 
Bukittinggi, -- Oktober 2018
@Amrhy_02